Wednesday, December 24, 2008

Mengkritisi Sinetron

Film adalah hal yang hampir semua orang suka. Ok, terkecuali orang-orang yang lebih memilih wayang golek.

Tapi, gue sebel ama film-film buatan orang Indonesia yang ada di Bioskop ataupun di televisi akhir-akhir ini.

Ada beberapa adegan dari beberapa film yang pernah gue tonton dan emang fak-kenapa-ko-tuh-film-di-bikin-kayak-gitu-aha-aha

------------------

Sinetron Sekar (RCTI)


* Oke, gue mengaku tidak menyukai sinetron-sinetron Indonesia, tapi demi meng-hampirmati-i (mengkritisi) film-film Indonesia, gue terpaksa menonton. Hmm.. Alesan.

Oke, sekarang gue CINTA BANGET LAURA sinetron Indonesia.

Tapi...

Bohoong *

Nah, adegan yang buruk. Hmm, bukan adegan kali ya, tapi scene. Beda ga?

Adalah:

Sekar yang sudah hamil 9 bulan lagi ada di dalem bus kota dengan ibunya yang ga bisa ngeliat. Bukan karena merem, tapi buta. Jujur gue juga gatau kenapa ibunya buta. Masi misteri buat gue. Eh, buat penikmat sinetron.

Oke, kembali.

Nah, ceritanya. Mereka itu mau ke pengobatan alternatif, buat ngobatin impotensi suaminya.

Oke, waduks.

Buat ngobatin ibunya yang buta.

TAPII, ditengah jalan. Tiba-tiba dateng dua orang pria bertampang garang MERAMPOK-SAMBIL-MEMBAWA-PISTOL-!

Oke, anda boleh berbahagia karena akhirnya perampok di Indonesia ada yang pakai PISTOL. Kedua tokoh itu kita samarkan namanya, karena mereka gamau namanya dipublish di blog gue. Kita panggil Richard dan Alex.


Richard : diam semuanya!! (Padahal itu bus, orang-orangnya emang lagi diem)

Para penumpang : hwaaa!! (Malah panik dan ga bisa diem)

Alex : kalian kami rampok!! (Menjelaskan maksud mereka naik bus).
Serahkan barang berharga kalian!

Blablablablabla..(Bagian ini gue skip, karena channel tv gue pindahin)

Sampailah dimana SI SEKAR contraction alias kontraksi, benar penonton ternyata sekar, under contraction.

Kontan ibunya langsung khawatir, dan teriak minta tolong. Tapi tiba-tiba si Richard malah mengarahkan pistolnya ke Sekar, kayanya mau ngancam penumpang lain ato gimana.

Ibunya membela:
'' jangan! lebih baik ambil nyawa saya saja pak, lepasin dia ''

Keributan terjadi, flow meningkat, dan enyak gue terbawa suasana.

Tapi ajaibnya, si duo-perampok malah berbalik peran jadi baik, para penonton!

Hah? Kenapa?

Jadi begini, ternyata SI SEKAR menasihati duo-perampok itu. Gatau tah caranya gimana.

Mungkinkah seperti ini:

Sekar : pak perampok, tolong. Aw, saya kontraksi, aw aw.
Perampok: gue ga peduli

Sekar : tapi pak, bapak tidak boleh seperti ini terus. Aw, aw. Bapak harus
inget anak-anak bapak di rumah.

Perampok: saya ga punya anak ko, Neng.

Sekar : oh? Kalo gitu bapak harus inget istri bapak yang telah
berusaha keras membantu bapak. Ssshh. Aw, aw.

Perampok: saya juga ga punya istri ko, Neng! Jangan ngarang ya!

Sekar : aw, aw..

Perampok: tapi neng...

Sekar : tapi apa pak?

Perampok: saya punya ayam jago yang sekarang sedang sakit, namanya si Britney.

Sekar : kalo gitu bapak inget ayam bapak (sambil megangin perutnya karena
masih under contraction)

Perampok: .....

Sekar : .....

Perampok: baiklah Neng, saya tobat.


Oh by God. Kalau saja semua perampok seperti RICHARD atau ALEX, dan semua penumpang seperti SEKAR.


- di lain tempat.

Suaminya sekar pulang ke rumah dan mendapati istrinya sekar ga ada di rumah.

SuamiSekar (SS) : mah, sekar di mana?

MamahnyaSuamiSekar (MSS): sekar gak sama kamu? Tadi dia ke tempat
pengobatan alternatif, tapi belum pulang juga. Mama
pikir dia janjian ma kamu dimana gitu.

SS : hah? Ngga ko mah, udah coba dihubungi belum?

MSS : udah! Tadi udah beberapa kali di telpon tapi ga diangkat-angkat.
Jangan-jangan dia mau melahirkan!

SS : duh. Yaudah, aku telpon tempat pengobatan alternatifnya, siapa tahu mereka
masih disana

Yak, tiba-tiba SS nelpon tempat pengobatan alternatifnya, gatau dapet nomernya dari mana, tapi nihil. Tidak ada pasien bernama SEKAR.

- pindah scene lagi ke bus

Setelah perampoknya tobat, ternyata hape sekar bunyi. yang ngangkat adalah IbunyaSekar (IS). Ternyata, itu adalah telpon dari SS.

IS: ha, halo?
SS: halo, MAH! Sekar mana?
IS: aduh, ini sekar lagi di Bus. Kita tadi di rampok dan sekarang mau ke rumah
sakit, karena ketuban sekar pecah.

SS: HAH? PECAH? rumah sakit mana Mah?

IS: MM, ADUH, RUMAH SAKIT MANA YA?

tiba-tiba sekar.

Sekar: rumah sakit, aw. RUMAH SAKIT SEGAR BUGAR!

benar sekali penonton, kenapa nama rumah sakitnya harus SEGAR BUGAR

Alhasil, SS dan MSS pergi ke rumah sakit SEGAR BUGAR.

Tapi, sekarnya belum ada. SS dan MSS berkesimpulan bahwa sekar masih dalam perjalanan.

Tak lama kemudian, datang bus kota ngerem mendadak di depan RS. SEGAR BUGAR

Itu adalah bus yang ditumpangi sekar. Tiba-tiba, si duo-perampok teriak, TOLOOONG! Menunjukan sesuatu terjadi di dalam bus.

SS masuk ke bus daan.. Sekar telah melahirkan, saudara-saudara. Yak, benar. Sekar melahirkan di bus, dan fyi, dibantu seorang ibu-ibu.

ANEHNYA:

1. Bayinya sudah bersih, tanpa noda darah sedikitpun.

2. Tali pusarnya udah dipotong, gue gatau di potong pake apa. Mungkin pake cinta, haha ngawur.

3. Secara ajaib, sudah ada kain bercorak batik menyelimuti badan si bayi. Oke, gue juga gatau dapet dari mana tuh kaen.

4. Bayinya bertanduk, kakinya empaat.

5. Nomor 4 adalah dusta.

Dan setelah SS mendekati sekar, ia pun memberinya nama. Gue lupa dikasih nama apa gitu. Tapi gue inget SS bilang: semoga dengan nama ini, bayi ini bisa jadi perekat hubungan kita. Jadi, mungkin aja namanya: Aibonwati atau Sri Superglue.
-------------

Nah, gitu ceritanya.

Gue mah cuma berharap, perfilman Indonesia semakin baik! Mudah-mudahan!

No comments:

Post a Comment

ayo comment!